Outbound tidak lain merupakan pelatihan manajemen diri (self management)
yang memadukan olah pikir, rasa, dan raga. Dan dilakukan di alam
terbuka dan dikondisikan di luar kebiasaan. “ Seperti orang yang bekerja
meningalkan kebiasaanya berada, berfikir dan berbuat. Kemudian ia
mengganti cara berfikir dan cara berbuat tersebut untuk mendapatkan
hal-hal yang baru.” (L.Peter Lamury, SH, pembina Pusdiklat kesos Departemen Sosial)
Lalu bagaimana tahapan pembelajaran disana...?
Tahapan proses belajar di outbound mempunyai empat tahapan, dimana para peserta diajak melakukan permainan Games Outbound tertentu yang kita sebut experience, setelah tahap experience, mereka mendiskusikan manfaat permainan itu dalam kelompok kecil (processing), dan menyimpulkannya dari hal yang kecil ke hal-hal yang besar (generalizing), selanjutnya mereka merefleksikannya dan menerapkan pengalaman itu dalam sistem kerja sesuai dengan kehidupan mereka.
Dengan demikian outbound memiliki ciri khas sendiri, dimana
keseluruhan kegiatan diterjemahkan dalam betuk kegiatan yang lebih nyata
dan factual. Di dalam berbagai kegiatan para peserta outbound
akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan (games) yang dipimpin
fasilitator secara fairplay. Refleksi bersama selalau dilakukan setelah setiap game berlangsung. Sehinga sekalipun dibentuk pola permainan tapi hasilnya bukan main-main.
Selanjutnya, para peserta disadarkan untuk menyadari, bahwa hampir
tidak ada batasnya kemampuan seseorang bila orang tersebut memiliki
kemauan dan keberanian untuk mencoba dan mencoba lagi dalam upaya
meningkatkan kemampuannya. Karena itu, semboyan pelatihan yang selalu
kita pekikkan adalah : “Saya bisa, saya bisa” dan “Tetap semangat...!!”.
Kemudian diharapkan peserta menyadari bahwa apa yang dilakukan itu
merupakan bagian tak terpisahkan dalam kebersamaan dengan rekan-rekannya
dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja
organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi
perusahaan, sebaliknya, kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu
atau suatu unit organisasi akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan
secara keseluruhan. Karena itu, semboyan One For All, All For One & Whe Are One yang
merupakan semboyan outbound Internasional juga didengung-dengungkan
dalam kegiatan outbound kami untuk tetap membangun semangat kebersamaan
dan kekompakan bersama.
Apa sih Tujuan Pelatihan Outbound...?
Tujuan utama (specific objectives) kegiatan pelatihan ini adalah melatih para peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap professionalisme
para peserta yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan karakter,
komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Sikap
dan perilaku professionalisme seperti ini meliputi :
- Terbentuknya suatu komitmen (commitment) yang utuh dari setiap peserta melalui 4C, yaitu :
- peningkatan kompetensi (competency),
- pembentukan kosepsi (conception)pemikiran yang komprehensif,
- terjadinya hubungan (connection) yang semakin erat diantara para bawahan dan atasan, serta
- munculnya keyakinan akan kepercayaan diri (confidence) akan
kemampuan masing-masing pesera yang akan berpengaruh dalam membangun
rasa memiliki (the owners) dan bukan sekedar menjadi karyawan. Perubahan
ini akan terlihat dari bertumbuh kembangnya rasa tanggung-jawab dalam
melakukan tugas di unit kerjanya masing-masing.
- Pola perilaku yang berkarakter dalam melakukan
tugas-tugas kehidupan, berdisiplin, bertanggung jawab, berorientasi ke
masa depan, mengutamakan tugas pengabdian, memiliki sikap, etika dan
etos kerja yang tinggi.
- Meningkatkan semangat kerja dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta meningkatkan keberanian
peserta dalam mengambil setiap resiko (risk taking) dari setiap
tantangan yang dihadapi.
- Team building yang solid yang didasarkan pada saling pengertian,
kerja sama, koordinasi, menghargai perbedaan, sikap mengutamakan tugas
daripada kepentingan pribadi. Dan meyakini bahwa keberhasilan merupakan
buah dari kerjasama dan kebersamaan.
- Peningkatan kematangan Emotional Question (EQ) melalui program
Olah Rasa yang menjadi porsi perhatian outbound bahkan perhatiannya
kepada pengembangan Spiritual Quotion (SQ) akan sangat membantu peserta
dalam meningkatkan kematangan kemampuan menghadapi berbagai tantangan
dan hambatan dalam setiap penyelesaian tugas-tugas yang dihadapi
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar